TRIBUNWOW.COM - Mungkin kebanyakan anak tidak suka jika orang tuanya akan punya anak lagi.
Mungkin si kakak akan merasa cemburu karena perhatian orang tuanya akan teralihkan pada adik.
Tetapi, Xu Xin (16), tidak seperti anak pada umumnya.
Apalagi, adik laki-lakinya ternyata menderita Down Syndrome dan lumpuh serebral.
Dilansir Tribunnews dari Sina, satu setengah bulan setelah adiknya didiagnosis difabel, kedua orang tua Xu Xin bercerai.
Sementara itu Xu Xin, memutuskan untuk tinggal bersama ibunya.
Ia berkata, "Dia adalah adikku, aku ingin membantu merawatnya."
Xu Xin selalu ingin punya adik.
Tapi ibunya baru hamil lagi saat usia 40 tahun.
Saat itu, Xu Xin berusia 16 tahun.
Ia menempuh pendidikan agar bisa menjadi guru TK.
Ibunya, Chen Liping, tidak pernah memeriksakan kandungan selama kehamilan.
Ketidaknormalan baru ditemukan saat usia kandungan 7 bulan.
Pada November 2015 lalu, adik Xu Xin lahir prematur, 8 bulan.
Awalnya keluarga ini bahagia.
Tetapi kebahagiaan mereka hanya berlangsung 6 bulan.
Ketika si adik berusia 6 bulan, barulah diketahui bahwa si adik menderita Down Syndrom dan lumpuh serebral.
Seketika keluarga mereka diliputi pertengkaran dan perdebatan untuk memberikan perawatan pada si adik atau tidak.
Satu setengah bulan setelahnya, suami Chen Liping mengajukan gugatan cerai.
Xu Xin yang masih berusia 16 tahun sebenarnya tidak tahu apa-apa.
Tapi ia memilih untuk terus berada di sisi ibunya saat proses perceraian berlangsung sambil menemani adiknya rehabilitasi.
Xu Xin hanya mengungkapkan satu hal, "saya harus menemani ibuku dan adikku."
Sementara itu, Chen Liping melihat ada perubahan yang besar pada putrinya semenjak perceraian.
Xu Xin melakukan pekerjaan rumah tanpa disuruh, saat libur ia memilih di rumah untuk membantu ibu dan adiknya.
Ia juga tak lagi memilikirkan membeli baju baru.
Saat harus menemani adiknya di rumah sakit berhari-hari, Xu Xin tidak mengeluh.
0 Response to "Dicerai Suami usai Anak Ke-2 Lahir Difabel, Wanita Ini Malah Dapat Perlakuan Lebih dari Anak Sulung"
Posting Komentar